Semua berawal dari pembangunan
perumahan Kelapa Gading Permai. Pusat pemukiman terpadu,
sekaligus merupakan pelopor kota satelit pertama di sekitar Jakarta, yang
berdiri megah di atas lahan seluas 250 hektar. Bukan saja proyek yang
dinilai sangat spektakuler untuk ukuran tahun 70-an, tapi juga membutuhkan
keberanian dan kemampuan prima untuk mewujudkannya.
Salah satu perusahaan pengembang di kawasan
itu, sesuai akte pendirian no. 57 di hadapan notaris Jony Frederik, Berthold
Tumbelaka Sinal dan surat pengesahan Departemen Kehakiman Jakarta dengan
ijin usaha Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 21/T/P.U/1988, adalah PT.
Nusa Kirana. Perusahaan yang berdiri pada tanggal 22 April 1978 dan memiliki
pengalaman panjang menggeluti bisnis properti.
Perusahaan ini, misalnya, tercatat sebagai
pemilik sekaligus pengelola Kelapa Gading Plaza sejak tahun 1985. Sebuah
shopping mall terbesar di Jakarta utara, berdasarkan ijin usaha surat BKPM
No. 62/II/PMDN/89, yang menyediakan aneka fasilitas mulai dari bioskop,
supermarket dan restoran.
|